Penggunaan Bangunan Vertical
Tempat Tinggal atau Hunian merupakan hal yang dibutuhkan
oleh semua orang tanpa terkecuali. Pada saat ini harga tanah yang semakin hari
melambung tinggi mengakibatkan, banyak orang yang kesulitan mencari tanah atau
hunian, keadaan itu bertambah buruk dengan semakin sulitnya mendapatkan Lahan
kosong . Data statistic tercatat bahwa untuk ruang terbuka hijau saja pada
tahun 2009 hanya mencapai 7.6% dan untuk sekarang ini hanya mencapai 3.45%.
Banyak permasalahan yang terjadi dan banya pula pertimbangan
untuk tempat Tinggal atau hunian salah satunya adalah tempat tinggal harus
nyaman, tempat tinggal harus strategis, tempat tinggal bukan daerah rawan
banjir dan tempat tinggal atau wilayah milik kita aman. Banyak kawasan yang ada
dan murah tetapi tidak bebas dari Banjir, karena hal yang sering terjadi di
Indonesia ini merupakan Banjir.
Pada zaman era modernisasi banyak sekali inovasi- inovasi
yang berkembang yaitu seperti membuat Bangun dengan struktur Vertical keatas
seperti, Rumah susun dan Apartemen.
Karena masalah utamanya ini adalah Banjir maka dengan
bangunan vertical ini, penghuni atau pemilik tidak akan kesulitan pada saat
Banjir datang. Karena tempat tinggal mereka tidak akan tergenang air dan mereka
tidak perlu repot – repot memindahkan barang berharga nya ke tempat yang lebih
tinggi dan tidak perlu menungsi.
Karena hal – hal yang bersangkutan di atas maka bangunan
vertical bisa menjadi opsi atau pilihan untuk tempat tinggal atau hunian, hanya
saja untuk yang kelas menengah ke atas harganya pun lumayan tinggi, tetapi ada
pulayang harganya masih terjangkau oleh menegah ke bawah, misalkan seperti
rusun.
Karena Tempat tinggal merupakan hal yang di butuhkan oleh
semua orang, maka kita harus memilih tempat tinggal yang menurut kita sangat
sesuai untuk kita karena ada istilah “RUMAHKU ISTANAKU”, istilah tersebut bahwa
rumah yang kita tinggali merupakan hal yang sangat penting.